Cantik

Inilah 5 Alasan Anda Tidak Dianjurkan Memencet Jerawat

Jakarta – Dokter epidermis umumnta bukan akan pernah menganjurkan seseorang untuk memencet jerawat . Mengapa demikian?

Dilansir dari Health Shots, dokter dermis kosmetik lalu ahli bedah epidermis dalam The Esthetic Clinics, Rinky Kapoor, menunjukkan lima alasan Anda seharusnya tak pernah memencet jerawat .

1. Memperparah jerawat

Saat Anda memencet lapisan kulit pada sekitar jerawat, risiko mengupayakan kotoran, minyak, lalu bakteri lebih banyak di ke bawah dermis pun meningkat. Selain itu, bakteri di dalam jari Anda juga bergabung bergabung dan juga menyebabkan jenis jerawat baru yang dimaksud berasal dari lapisan pada kulit.

2. Mencetak lebih banyak berbagai ruang infeksi

Kapoor mengungkapkan bahwa sewaktu Anda memencet jerawat untuk mengeluarkan nanahnya, Anda mungkin saja berpikir Anda sudah ada membersihkan seluruh arena itu. Tetapi kenyataannya ada kemungkinan Anda masih menyisakan sedikit nanah, serta itu akan menjadi tempat mengalami perkembangan biaknya jerawat yang tersebut semakin meradang juga tambahan besar.

3. Menyebabkan jaringan parut lalu lubang

Munculnya jerawat secara dini akan menghambat penyembuhan. Hal yang dimaksud menyebabkan hilangnya jaringan yang dimaksud mendatangkan bekas luka permanen. Semakin rutin Anda menggaruk dan juga memencet jerawat, semakin besar juga risiko timbulnya jaringan parut. Selain itu, hal ini pun bisa jadi menyebabkan pitting apabila Anda tak segera menghentikannya.

4. Menjadi individu yang terjebak hiperpigmentasi

Kapoor memberi peringatan bahwa hiperpigmentasi pasca inflamasi adalah salah satu efek samping umum dari jerawat yang pecah. Sementara hiperpigmentasi membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk hilang.

5. Mengundang tambahan berbagai jerawat

Nanah yang mengundurkan diri dari dari jerawat akan bersentuhan dengan kulit. Adapun bakteri, minyak, dan juga kotoran yang digunakan terperangkap menyumbat pori-pori juga folikel rambut sehingga menyebabkan lebih besar berbagai jerawat.

“Saya menasihati Anda membiarkan jerawat itu bertahan, yang biasanya 3-7 hari, dan juga memberi kesempatan pada epidermis untuk sembuh. Namun apabila masih muncul, pastikan Anda membersihkan area yang disebutkan dengan pembersih wajah antibakteri, dan juga mengoleskan krim yang dimaksud direkomendasikan dokter kulit,” kata dia.

Cara Benar Memencet Jerawat 

Artikel ini disadur dari Inilah 5 Alasan Anda Tidak Dianjurkan Memencet Jerawat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *